Yayasan Dian Desa, Future for Children/VZK bersama masyarakat Muntigunung mencoba menggali berbagai potensi yang ada. Baik itu hasil alam juga keahlian tertentu.
Muntigunung menjadi semacam ‘social economic lab’ dimana kami belajar bersama. Yayasan Dian Desa dan Future for Children/VZK berperan sebagai fasilitator dan sebenarnya yang menggerakkan social economic lab ini adalah masyarakat sendiri.
Selain mengembangkan berbagai produk bernilai tinggi, beberapa bulan terakhir kami melakukan ‘capacity building’ dalam hal keahlian membatik. Iya, kamu tidak salah baca, MEMBATIK.
Beberapa orang dari Muntigunung kami bawa ke Jawa untuk belajar dalam sekian waktu berkenaan dengan membatik.
Kalau kamu tanya apakah sekarang mereka ahli membatik?
Jawaban kami, memang belum di level expert tapi dengan diberinya kesempatan untuk terus mengasah kemampuan membatik, hasil membatik yang dihasilkan semakin hari semakin menakjubkan.
Program Livelihood yang kami kerjakan di Muntigunung berusaha melibatkan semua masyarakat. Tidak hanya perempuan, tetapi juga lelaki karena kami yakin bahwa sebuah program livelihood di masyarakat akan sukses dan sustain jika digerakkan banyak pihak, tidak bias gender.
Courtesy Photo: Daniel Eleber.
#batik #explorebali #livelihood #muntigunung #bali #beautybali#communitydevelopment #capacitybuilding #communityempowering