Pada bulan Juli 2018, Yayasan Dian Desa melakukan ‘pre assessment’ di Desa Wae Sano, Manggarai Barat. Pre Assessment yang dilakukan oleh YDD adalah mandat yang diberikan oleh PT. SMI.
Desa Wae Sano ‘disasar’ sebagai lokasi pre assessment karena di lokasi ini pula kegiatan eksplorasi panas bumi akan dilakukan. Kegiatan eksplorasi tersebut nantinya akan dilakukan oleh PT. SMI. Sebagai bentuk kontribusi PT. SMI terhadap pengembangan masyarakat setempat, maka pre assessment dirasa penting untuk dilakukan agar kegiatan pengembangan masyarakat yang akan dilakukan ke depan dapat dilakukan secara tepat.
Hasil pre assessment tersebut menghasilkan usulan program/kegiatan.
Usulan program dari pre assessment ini dilandasi oleh beberapa pertimbangan, diantaranya adalah:
Secara garis besar, pre assessment menelurkan 2 usulan kegiatan untuk dilakukan di Desa Wae Sano, yaitu:
Bulan Oktober 2018, serangkaian kegiatan yang telah diusulkan mulai dilaksanakan. Kegiatan yang sifatnya infrastruktur dan pengembangan ekonomi dijalankan secara paralel. Kick off kegiatan di bulan Oktober telah dimulai dengan pelatihan peningkatan kerajinan kain dan tenun.
Kegiatan di Wae Sano adalah kelanjutan dari program besar yang bernama Desa Bakti Untuk Negeri (DBUN). Kegiatan di Wae Sano adalah sekuel kedua dari Program DBUN di Salatiga. Oleh karena itu, kegiatan di Wae Sano dinamakan sebagai Program Desa Bakti Untuk Negeri 2.
#manggaraibarat #waesano #comdev #communitydevelopment #csr #socialresponsbility #empowering