SODIS adalah akronim dari Solar Water Disinfection, sebuah cara sederhana dan mudah untuk mendapatkan air minum yang sehat.
SODIS, awalnya dikembangkan oleh EAWAG/SANDEC, Swiss. Pada tahun 1997, Yayasan Dian Desa bekerja sama dengan EAWAG/SANDEC dalam pengenalan teknologi SODIS di Indonesia.
Yayasan Dian Desa telah mengenalkan teknologi SODIS di berbagai daerah di Indonesia, terutama di NTB dan NTT.
Target pengenalan SODIS diutamakan pada masyarakat yang masih punya kebiasaan minum air mentah juga pada masyarakat yang kesulitan secara ekonomi mengolah air minum dengan cara klasik, merebus.
Untuk melakukan SODIS hanya dibutuhkan botol bekas air mineral. Kemudian mengisi dengan air jernih (jika air keruh harus dijernihkan terlebih dahulu) sampai penuh dan menjemurnya di matahari selama kurang lebih 6-7 jam jika cuaca terik. Jika mendung, maka lama penjemuran diperpanjang.
“Bagaimana sinar matahari membunuh kuman dalam air?”
Sinar matahari selain memiliki energi panas juga memiliki sinar UV (ultraviolet). Menjemur botol yang berisi air selain menyerap panas, juga menyerarap-memanfaatkan sinar UV. Dan sinar UV yang terperangkap dalam botol air-lah yang membunuh bakteri dalam air.
Saat ini, Yayasan Dian Desa memang tidak secara official menjalankan Program SODIS secara khusus tetapi setiap program lain yang kami laksanakan di masyarakat dan ketika ada ‘potensi’ kebutuhan pengolahan alternatif untuk air minum sehat maka SODIS kami kenalkan. Kami integrasikan dengan program yang sedang berjalan tersebut.
#watertreatment #householdwatertreatment #potablewater
#solar #solardisinfection #waterforall