Dari sekian beragam metode partisipatif yang ada, Future Search adalah salah satu metode yang digunakan oleh Yayasan Dian Desa dalam implementasi sebuah kegiatan di masyarakat.
Melibatkan partisipasi masyarakat adalah hal penting karena kami berkeyakinan dengan partisipasi tersebut sebuah program yang dijalankan akan sustainable (berkelanjutan).
Metode Future Search terbagi dalam beberapa sesi, seperti:
1. Sesi Fokus ke Masa Lalu -Garis Waktu.
2. Sesi Fokus ke Masa Lalu – Menemukan garis besar peristiwa/kejadian penting.
3. Sesi Mind Mapping – Tren atau Kecenderungan.
4. Sesi Dreaming – Hambatan – Tindakan yang direncanakan.
5. Sesi Interactive Planning.
Metode Future Search yang kami gunakan tidak sepenuhnya pure 100 % Future Search tapi juga dikombinasikan dengan beberapa metode partisipatif lainnya. Ketika di lapangan berhadapan dengan masyarakat, maka penerapan sebuah metode partisipatif haruslah dinamis. Salah satu unsur ‘modifikasi’ dari Future Search tersebut adalah dimasukkannya Sesi ‘Interactive Planning’.
Salah satu contoh penggunaan metode Future Search adalah ketika kami bersama Mobil Cepu Ltd. melakukan ‘Improvement of Deteriorated School Buildings & Infrastructure in MCL Working areas’.
Yang menarik dari kegiatan partisipasi tersebut adalah pelibatan stakeholders sekolah. Dan ketika kita bicara siapa pelaku/aktor dalam kegiatan sekolah jawabannya adalah banyak.
Ada guru.
Ada murid.
Ada wali murid.
Bahkan masyarakat lingkungan sekitar.
Ke-empat stakeholders tersebut kami libatkan ketika menerapkan metode Future Search.
Melaksanakan sebuah program dengan metode partisipatif itu memang butuh waktu serta kesabaran.
Belajar dari pengalaman yang kami jalankan bertahun-tahun, sebuah program yang diawali serta dijalankan dengan pelibatan aktif (partisipatif) masyarakat maka hasilnya berkelanjutan.
Jadi, kalau kamu tanya pada kami sepenting apa partisipasi masyarakat ketika menjalankan sebuah program?. Jawabannya penting, bahkan terlalu penting.
Partisipasi masyarakat adalah ‘ruh’ kegiatan Yayasan Dian Desa.