Limbah padat rumah sakit pada umumnya dikategorikan menjadi limbah padat biasa (dari dapur dan pengunjung rumah sakit) dan limbah klinis. Limbah klinis biasanya terdiri dari bekas kain kasa, kapas, plastik, logam, sisa jaringan tubuh, dan lain sebagainya; yang tidak dapat dihindari karena merupakan akibat logis dari kegiatan pengobatan di rumah sakit. Di samping mengandung berbagai macam substansi beracun, limbah kliniks dari rumah sakit sangat berbahaya karena dihasilkan secara kontinu di lokasi pemusatan berbagai ragam penyakit.
Harus diakui, saat ini sering dijumpai banyak limbah klinis yang belum diolah sebagaimana mestinya bahkan sering dibuang ke tempat pembuangan sampah umum layaknya sampah rumah tangga biasa. Pembakaran limbah klinis dengan cara terbuka atau dengan peralatan ala kadarnya justru menimbulkan bahaya lain, yaitu tersebarnya gas steril. Karena itu, insinerator yang khusus didesain untuk menangani limbah klinis merupakan suatu sarana yang vital. Dengan sarana ini rumah sakit dapat benar-benar berfungsi sebagai wahana penyembuhan dan bukan sebagai wahana yang berpotensi untuk menyebarkan penyakit.
Rumah sakit di Indonesia memiliki banyak variasi dan klasifikasi dari rumah sakit yang amat modern di kota-kota besar sampai pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di tingkat kecamatan. Terlepas dari berbagai macam tenaga ahli yang tersedia, mereka yang langsung terlibat dalam penanganan limbah padat biasanya hanya operator sederhana. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang sederhana yang dapat dioperasikan dengan mudah serta sesuai dengan pola pikir dan kebiasaan operator.
Mempertimbangkan aspek tersebut dalam mencegah terjadinya formasi dioxin, satu-satunya cara yang aman adalah melakukan pembakaran pada suhu tinggi di lingkungan tanpa oksigen (oxygen starved environment) dan aplikasi biomass. Lewat pola ini rantai hidrokarbon dipecah lewat superheated steam.
Pada tahap reduksi, oksigen dimasukkan untuk mengubah volatile gas menjadi CO2 dan uap air. Turbulensi dengan suhu tinggi dari ruang bakar yang tepat merupakan syarat utama agar proses pembakaran berlangsung sempurna. Untuk itulah dua buah jet-port disediakan untuk memasok oksigen.
Berlandaskan konsep di atas, Yayasan Dian Desa mengembangkan sistem yang tepat untuk dioperasikan terutama untuk pengolahan limbah padat klinis.
DD Best, DD Midi dan DD Mini menjawab kebutuhan pengolahan limbah klinis tersebut.
#solidwastetreatment #wastetreatment #limbahklinis #icinerator